divine-music.info
Biology is a natural science concerned with the study of life and living organisms, including their structure, function, growth, evolution, distribution, and taxonomy. Modern biology is a vast and eclectic field, composed of many branches and subdisciplines.
However, despite the broad scope of biology, there are certain general
and unifying concepts within it which govern all study and research,
consolidating it into single, coherent field. Biology generally
recognizes the cell as the basic unit of life, genes as the basic unit of heredity, and evolution as the engine that propels the synthesis and creation of new species. It is also understood today that all organisms survive by consuming and transforming energy and by regulating their internal environment to maintain a stable and vital condition.
Subdisciplines of biology are defined by the scale at which organisms
are studied, the kinds of organisms studied, and the methods used to
study them: biochemistry examines the rudimentary chemistry of life; molecular biology studies the complex interactions among biological molecules; botany studies the biology of plants; cellular biology examines the basic building block of all life, the cell; physiology examines the physical and chemical functions of tissues, organs, and organ systems of an organism; evolutionary biology examines the processes that produced the diversity of life; and ecology examines how organisms interact in their environment.
PR untuk kelas VIII A, B, C, D, E dan F
1. Buatlah laporan hasil eksperimen tenteng uji makanan.
2. Identifikasi kelainan dan penyakit akibat defisiensi zat makanan
Kegiatan Laboratorium : Uji Makanan
Kelas VIII D,
Rabu, 30 Oktober 2013
Foto 1, 2, 3 dan 4 : Kegiatan Eksperimen.
Foto 5,6,7,dan 8 kegiatan presentasi
Rangkuman hasil
pembelajaran
KD 5: Mendeskripsikan Sistem Pernapasan
Manusia dan hubungannya dengan kesehatan
Pertemuan
ke 1
Pernapasan
adalah:
Proses pembakaran sari makanan oleh oksigen di
dalam sel-sel tubuh menghasikan energy dan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air.
Alat
pernapasan manusia terdiri dari :
Rongga
hidung, Fharing, Laring, Trakea, brokus, Paru-paru (bronkiolus dan alveolus).
Paru-paru(alveolus)
merupakan tempat pertukaran gas.
Reaksi kimia pernapasan:
Bernapas
menggunakan rongga hidung lebih baik dan menyehatkan, karena dalam rongga
hidung udara mendapat 3 perlakuan yaitu:
1. Disaring
oleh bulu-bulu hidung dan selaput lender,
2.
Dilembabkan oleh selaput lendir,
3.
Disesuaikan suhunya sesuai suhu didalam tubuh oleh kapiler darah.
Pertemuan
ke : 2
Grafik Volume udara pernapasan
Tabel perbandingan ekspirasi-inspirasi
Pembeda
|
Inspirasi
|
Ekspirasi
|
1. Tulang rusuk
|
Terangkat
|
Turun
|
2. Rongga dada
|
Membesar
|
Menyempit
|
3. Paru-paru
|
Mengembang
|
Mengempis
|
4. Tekanan udara paru-paru
|
Rendah
|
Tinggi
|
5. Diapragma
|
Mendatar
|
Melengkung
|
IM = Komplementer yaitu
udara yang dapat kita hirup sekuat-kuatnya setelah inspirasi biasa (2,3
Lt)
UP = Udara Tidal yaitu udara yang dapat kita tarik pada saat
pernapasan biasa (0,5 Lt)
UR= Udara sisa yaitu Udara yang masih terdapat dalam
paru-paru setelah kita menghembuskan napas sekua-kuatnya (1,2Lt)
LEMBAR DISKUSI SISWA
A. Judul : The Miracle 0f Human Organ Respiratory (Keajaiban OrganPernapasan manusia
B. Masalah : Bagaimanakah Proses Pernapasan terjadi di dalam tubuh ?
C. Tujuan :
1. Mengidentifikasi organ penyusun system pernapasan manusia.
2. Mendefinisikan pengertian pernapasan.
D. Langkah Kegiatan
1. Perhatikan gambar!
Tunjukkan dengan cara menarik garis pada gambar yang
merupakan organ penyusun sistem
pernapasan manusia dan beri nama!
2. Sebutkan secara berurutan organ penyusun sistem pernapasan yang telah kamu
temukan !
3. Dapatkah kamu menemukan tempat pertukaran gas? Apakah nama tempat itu?
4. Tahukah kamu :
Gas apakah yang dibutuhkan dalam proses pernapasan?
Dipergunakan untuk
apa gas itu?
Dimanakah tempat terjadinya?
Menghasilkan apa?
Dan zat sisa apakah yang
dihasilkan?
5. Dari jawaban kamu pada nomor 4, buatlah reaksi kimia pernapasannya!
E. Buatlah kesimpulan !
Lembar Diskusi Siswa
A. Judul : Membandingkan proses inspirasi dengan ekspirasi
B. Masalah : Bagaimanakah proses
inspirasi dan ekspirasi terjadi ?
C. Tujuan : 1.
Menjelaskan bagaimana inspirasi – ekspirasi terjadi
2. Menghitung volume udara
pernapasan melalui grafik volume udara
pernapasan
3. Membedakan pengertian udara
suplementer dengan udara komplementer
D. Alat : Model
Paru-paru
E.
Langkah Kerja
- Pegang leher botol, lalu perlahan-lahan
tekanlah lembaran karet ke atas, perhatikan yang terjadi pada kedua balon.
- Kembalikan model paru-paru ke keadaan semula
- Selanjutnya tarik pelan-pelan lembaran karet
ke bawah, perhatikan apa yang terjadi pada kedua balon
- Catat hasil pengamatanmu dalam tabel.
- Tabel hasil pengamatan
No
|
Posisi Lembar Karet
|
Keadaan Balon
|
1
|
Ditekan ke atas
|
|
2
|
Ditarik ke bawah
|
- Pertanyaan – pertanyaan
- Bagaimana ruang dan tekanan udara dalam botol
saat lembaran karet ditekan ke atas ? Apa yang terjadi pada kedua balon? (3)
- Bagaimana ruang dan tekanan udara dalam
botol saat lembaran karet di tarik ke bawah ? Apa yang terjadi pada kedua
botol ?
- Mengapa keadaan balon pada kedua perlakuan
berbeda ? (3)
- Pada sistem pernapasan bagian apa yang
diumpamakan dengan (5)
a. Batang pipa “ T “
b. Ruang dalam botol
c. Cabang pipa “ T “
d. Lembaran karet
e. Kedua balon
5. Dari jawaban no 1 sampai 4 lengkapilah tabel
perbandingan antara
ekspirasi dan inspirasi di bawah ini! (3)
Pembeda
|
Inspirasi
|
Ekspirasi
|
1. Tulang rusuk
|
||
2. Rongga dada
|
||
3. Paru-paru
|
||
4. Tekanan paru-paru
|
||
5. Diapragma
|
- Perhatikan grafik volume udara pernapasan berikut
Udara komplementer
Udara residu
Kapasitas total
Kapasitas vital (5)
b. Jelaskan pengertian
Udara Pernapasan
biasa (UP)
Udara suplementer (4)
Udara komplementer
Udara residu
Kapasitas total
Kapasitas vital
RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN
KD 6: Mendeskripsikan sistem peredaran darah manusia
dan
hubungannya
dengan kesehatan
Pertemuan ke 1
Fungsi Darah :
1. Alat transportasi
·
Mengangkut sari makanan, hormone, dan sisa oksidasi oleh
Plasma Darah
·
Mengangkut
oksigen oleh Sel Darah Merah
2. Alat pertahanan
·
Membunuh
kuman oleh Sei Darah Putih
·
Pembekuan
darah oleh Trombosit
3. Menjaga stabilitas suhu tubuh
Alat Peredaran Darah :
1.
1. Jantung
Jantung
berfungsi sebagai alat pompa darah.
Jantung
memiliki 4 ruangan yaitu Serambi (atrium)
kiri dan kanan dan bilik (ventrikel) kiri dan kanan .
Antara serambi dan bilik terdapat
katup yang bertungsi untuk mencegah agar darah dari bilik tidak kembali ke
serambi (menjaga agar aliran darah tetap searah). Antara serambi kanan dan
bilik kanan terdapat katup triikuspidalis dan antara serambi kiri dan bilik
kiri terdapai katup bikuspidalis. Dindimg bilik lebih tebal dari
dinding serambi karena bilik berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Cara kerja jantung :
·
Jika kedua serambi berkontraksi kedua
bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik
·
Jika kedua bilik berkontraksi kedua
serambi mengembang, darah dari bilik dipompa ke luar jantung menuju paru-paru
dan seluruh tubuh.
·
Kedua serambi dan bilik beristirahat.
Tekanan saat jantung berkontraksi
disebut systole dan tekanan saat jantung relaksasi disebut
diastole
Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu:
pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik(vena), dan pembuluh kapiler. Pembuluh
nadi adalah pembuluh yang mengalirkan darah meninggalkan jantung. Pembukuh
balik adalah pembuluh yang mengalirkan darah menuju jantung.
Perbedaan pembukuh nadi dan balik
Pembeda
|
Nadi
|
Vena
|
1.
Letak
|
Agak
kedalam (tersembunyi)
|
Dekat
dengan permukaan
|
2.
Dinding
|
Tebal,
elastis
|
Tipis,
kaku
|
3.
Aliran darah
|
Meninggalkan
jantung
|
Menuju
jantung
|
4.
Denyut
|
Terasa
|
Tidak
terasa
|
5.
Katup
|
Satu
|
Banyak
|
6.
Jika luka
|
Darah
memancar
|
Darah
menetes
|
7.
Kandungan gas
|
Banyak
mengandung oksigen kecuali arteri pulmo
|
Banyak
mengandung CO2 kecuali vena pulmo
|
Pembuluh nadi terbesar : Aorta yaitu
pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Ada 2 pembuluh balik besar yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju serambi kiri,
Ada 2 pembuluh balik besar yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju serambi kiri,
yaitu :
1. Venacapa Superior yang mengangkut
darah dari kepala dan lengan
2. Venacapa inferior yang mengangkut
darah dari badan dan kaki
Pertemuan ke 2
Proses Peredaran darah manusia
Di sel-sel tubuh darah melepaskian O2 dan mengikat
CO2
Di paru-paru
darah melepaskan CO2 dan mengikat O2
Ruangan jantung yang banyak mengandung O2
adalah serambi
bilik kiri karena menerima
darah yang berasal dari paru-p
Adapun ruangan jantung yang banyak mengandung
CO2 adala
serambi bilik kanan karena menerima darah
yang berasal dari
seluruh tubuh
Peredaran darah besar : bilik kiri ® seluruh tubuh ® sermbi kanan
Peredaran darah kecil : bilik kanan ® paru-paru ® serambi kiri
Dalam sekali putaran darah melewati jantung 2
kali, oleh karena itu disebut peredaran darah ganda.
Pertemuan ke 3
Bagian darah :
Fibrinogen :
Sejenis protein darah yang berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Serum :
Plasma darah tanpa fibrinogen, berfungsi untuk melawan kuman penyakit.
Bentuk-bentuk sel darah :
1. Sel Darah Merah (Eritrosis)
2. Sel Darah putih (Leukosit)
3.Keping Darah (Trombosit)
Tabel Perbedaan Karakter Sel-sel
Darah
Pembeda
|
Eritrosit
|
Leukosit
|
Trombosit
|
1.
Bentuk
2.
Inti
3.
Warna
4.
Fungsi
5.
Jml/mm3
6.
Umur
7.
Tempat
pembentukan
8.
Kemampuan
gerak
|
Bulat gepeng
(Bikonkaf)
Tidak ada
Merah
Mengikat Oksigen
4-5 juta
120 hari
Sum-sum merah tulang
Selalu dalam pembuluh
|
Tidak tetap
Ada
Tidak berwarna
Membunuh kuman(Fagositosis)
6-9 ribu
12-13 hari
Sum-sum merah tulang, kelenjar limfa,
dan limpa
Bergerak bebas(Diapedesis)
|
Tidak teratur
Tidak ada
Tidak berwarna
Pembekuan darah
200-400 ribu
8 hari
Sum-sum merah tulang
Selalu dalam pembuluh
|
Golongan darah
Penggolongan
darah didasarkan pada antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah dan
antibody yang terdapat dalam plasma darah.
Ada 4
golongan darah yaitu A, B, AB, dan O. Huruf besar itu menyatakan jenis antigen
yang terdapat dalam sel darah merah.
Penemu
golongan darah : Karl Landsteiner
Golongan darah
|
Antigen pada
Eritrosit
|
Antibodi pada
Plasma darah
|
A
B
AB
O
|
A
B
A dan B
-
|
Anti-B
Anti-A
-
Anti-A
dan Anti-B
|
Tes Darah
Gol. Darah Yang Dites
|
Antigen pada
Sel darah
|
Antibodi pada Plasma darah
|
+ Serum Anti-A
|
+ Serum Anti-B
|
A
B
AB
O
|
A
B
A dan B
-
|
Anti-B
Anti-A
-
Anti-A
dan Anti-B
|
Menggumpal
Tidak
menggumpal
Menggumpal
Tidak
menggumpal
|
Tidak
menggumpal
Menggumpal
Menggumpal
Tidak
menggumpal
|
Struktu Jaringan Pada Tumbuhan
No
|
Bagian
|
Gambar
|
1
|
Akar Dikotil
|
|
2
|
Akar Monokotil
|
Nama jaringan
|
Deskripsi
|
fungsi
|
1. Epidermis
|
−Lapisan
paling luar
−Selapis
sel
−Tersusun
rapat
−berdinding
tipis
−memiliki
tonjolan
epidermis(rambut akar)
|
−Jaringan
pelindung
−
Memperluas bidang
penyerapan akar
|
2. Korteks
|
−Beberapa
lapis sel
−Berdidinding
tipis
−Terdapat
ruang antar sel
|
−Menyimpan
cadangan makanan
−Pertukaran
gas
|
3. Endodermis
|
−Selapis
sel, tersusun rapat
−Berdinding
tebal berupa gabus
|
Mengatur jalannya air dari
korteks
ke selinder pusat
|
4. Selinder Pusat
|
−Perisikle
−Xilem
−Floem
|
−Membentuk
cabang akar dan
kambium gabus
−Mengangkut
air dan garam mineral
dari tahan sampai ke daun
−Mengangkut
hasil fotosintesis dari
daun
|
No
|
Bagian
|
Gambar
|
3
|
Bang Dikotil
|
|
4
|
Batang Monokotil
|
Nama Jaringan
|
Deskripsi
|
Fumgsi
|
1. Epidermis
|
−Terdiri
atas selapis sel
−Tersusun
rapat
−Berdinding
tebal
|
− Jaringan pelindung
|
2. Korteks
|
−Terdiri
atas beberapa lapis sel
−Berdinding
tipis
−Terdapat
ruang antar sel
−Sel-sel
korteks sebelah dalam
mempunyai
amilum dan sering disebut
sarung
tepung (floeterma)
|
−Menyimpan cadangan
Makanan
−Pertukaran gas
|
3. Endodermis
|
−Terdiri
atas selapis sel
−Berdinding
tebal
|
−Mengatur jalannya air dari
korteks ke selinder pusat
|
4. Selinder Pusat
|
−Lapisan
terluar disebut perisikel.
−Di dalamnya terdapat sel
parenkim dan
berkas pengangkut.
|
−Membentuk
cambium
vaskular
−Jaringan pengangkut
|
No
|
Bagian
|
Gambar
|
5
|
Daun
|
Nama Jaringan
|
Deskripsi
|
Fungsi
|
1. Epidermis atas/bawah
|
−Selapis
sel
−Berdinding
tebal (kutikula)
−tersusun
rapat
−Mengandung
stomata
|
−Jaringan
pelindung
−Mengurangi
penguapan
−Pertukaran
gas
|
2. Jaringan Palisade
|
−Berbentuk
silindris
−Tersusun
rapat
−Banyak
mengandung kloroplast
|
Tempat terjadinya
fotosintesis
|
3. Jaringan Spons
|
−Terdiri
atas beberapa lapis sel
−Banyak
ruang antar sel
|
Pertukaran das
|
4. Selinder Pusat
|
Terdiri atas xylem dan floem
|
Jaringan Pengangkut
|
Mengajar
dengan Profesional
Mengajar bukanlah konsep sederhana
dimana seorang guru hanya sekedar
menyampaikan materi pembelajaran, akan tetapi merupakan suatu proses mengubah
prilaku siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dan yang paling berat
adalah bahwa mengajar merupakan amanat Alloh yang kelak akan
dipertanggungjawabkan dihadapanNya. Oleh sebab itu dalam proses mengajar
terdapat kegiatan membimbing siswa yang
disesuaikan dengan perkembangannya,
melatih keterampilan baik intelektual maupun motorik sehingga siswa siap
dan berani hidup dimasyarakat yang dinamis dan penuh persaingan, membekali dan
memotivasi mereka agar dapat memecahkan
berbagai permasalahan hidup dalam
kehidupan bermasyarakat yang penuh tantangan dan rintangan.
Dalam mengajar agar tercapai tujuan
sesuai yang diharapkan maka perlu memperhatikan beberapa hal:
1. Pendekatan
Pembelajaran ( approach)
Pendekatan sifatnya umum, tergantung sudut
pandang siapa yang akan mendekati. Pendekatan dapat pula diartikan sebagai
titik tolak, awal dari memulai suatu proses. Pendekatan pembelajaran berarti
titik awal cara pandang kita menghadapi suatu proses pembelajaran. Dari sinilah
dimulai dan melahirkan suatu metode, startegi, teknik pembelajaran. Dilihat dari
pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered
approach), dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada guru (teacher centered approach).(http://mushlihin.com/2013/10/education/perbedaan-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.php)
2. Strategi
Pembelajaran
Strategi
pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang merupakan langkah-langkah
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien. Ketika mengawali proses belajar mengajar maka hal
penting yang harus disampaikan guru pada siswa adalah tujuan pembelajaran,
sehingga siswa tahu akan dibawa kemana dan pesan apa yang harus dipahami dalam
proses belajarnya. Tidak sedikit guru yang mengabaikannya sehingga siswa
cenderung pasif dan tidak bisa mengambil peran dalam proses belajar mengajar.
Tentu saja hal ini akan berakibat pada hasil proses yang tidak sesuai dengan
yang diharakan.
3. 3. Metoda
pembelajaran
Untuk
dapat mengimlementasikan rangkaian kegiatan sehingga tercapai tujuan yang
optimal diperlukan suatu metoda. Metoda adalah suatu cara yang dapat digunakan
untuk melaksanakan strategi. Banyak metoda yang bisa digunakan dalam suatu
proses pembelajaran. Guru dapat memilih disesuaikan dengan karakter materi atau
pesan yang akan disampaikan, keluasan materi dan waktu yang tersedia. Dalam
pelaksanaannya seorang guru tidak akan hanya menggunakan satu metode saja dalam
proses pembelajarannya. Penggunakan beberapa metoda dalam suatu proses
pembelajaran mencerminkan tingginya tingkat pemehaman guru tersebut terhadap
karakter dan keluasan materi itu sendiri.
4. 4. Teknik
dan taktik
Adapun
guru dalam upaya menjalankan metoda pembelajaran dapat menggunakan teknik atau
taktik yang relevan dengan metoda yang akan digunakan.
Teknik
adalah cara yang dilakukan oleh seseorang mengimplementasikan suatu metoda.
Taktik
adalah gaya seseorang dalam melaksanakan teknik atau metoda tertentu.
Jika
4 hal di atas betul-betul dilaksanakan oleh guru dalam proses mengajarnya dengan
suatu tujuan membantu siswa untuk lebih mudah memahami pesan yang disampaikan,
tentu hasil belajar siswa akan dapat dicapai dengan maksimal,
Guru profesional akan terus berusaha untuk
berinovasi dalam proses mengajarnya, memikirkan pendekatan apa yang akan
dilakukan dalam mengajar, strategi apa yang dapat membantu siswa lebih mudah
memahami, menggunakan berbagai metoda yang variatif sesuai dengan keluasan materi
dan waktu yang tersedia dengan tidak melupakan teknik dan taktik dalam dalam
mengimplementasikan suatu metoda.
Semoga
bermanfaat.
Sumber
:
Sanjaya,
Wina (2007). Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana, Prenada Media
Group.
eksperimennya bagus
BalasHapusby': ADHI DAN ALIF FAUZI
Terimakasih, sayang. kerjasama yang bagus. Thanks.
Hapus