Sabtu, 12 Oktober 2013

My creation

Benang Merah Guru Profesional dengan Meningkatnya Hasil Belajar Siswa

       Meningkatnya hasil belajar siswa setelah melalui seluruh tahapan proses belajar mengajar yang disajikan guru merupakan hal yang sangat diharapkan, karena akan menjadi bukti keprofesionalan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan belajar siswa, penting bagi seorang guru untuk melibatkan siswa dalam pengelolaan pembelajaran mulai dari pendahuluan, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
       Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran mampu menumbuhkan proses pembelajaran yang  bermakna  bagi siswa. Belajar bermakna (meaningful learning) menurut David P. Ausebel adalah suatu proses pembelajaran dimana siswa lebih mudah memahami dan mempelajari karena guru mampu dalam memberi kemudahan bagi peserta didik sehingga mereka mudah mengaitkan pengalaman atau pengetahuan yang sudah ada dalam pikirannya. (http://suhartinimukomuko.blogspot.com/2012/10/pengertian-belajar-bermakna.html) Dengan pembelajaran bermakna, diharapkan seorang guru dapat memotivasi peningkatan hasil belajar siswa setelah mereka mengalami proses belajar yang diawali dengan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan.
       Namun demikian, pada kenyataannya begitu sulit menumbuhkan motivasi belajar siswa. Siswa seolah terbiasa untuk datang ke kelas sebagai pendengar  saja bukan sebagai penemu, kebanyakan dari mereka tidak memiliki persiapan  untuk mengikuti proses belajar dengan kata lain siswa sebelumnya tidak mempunyai pengetahuan awal yang dibangunnya sendiri.
      Ketidaksiapan siswa mengikuti pembelajaran  akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena seprofesional apapun seorang guru dalam membuat rencana pembelajaran jika tidak didukung oleh motivasi belajar siswa maka hasilnya tidak akan maksimal. Mc Clelland dan Atkinson dalam Sri Esti (1989:161) mengemukakan bahwa motivasi yang paling penting untuk psikologis pendidikan adalah motivasi berprestasi dimana seseorang cenderung untuk berjuang mencapai sukses atau memilih kegiatan yang berorientasi untuk tujuan sukses atau gagal. (http://www.kajianpustaka.com/2013/04/motivasibelajar.html#ixzz2eFupXxSV 
Follow us: @kajianpustaka on Twitter | KajianPustaka on Facebook). Siswa  yang memiliki intensitas motivasi yang tinggi, akan melakukan persiapan  secara maksimal untuk menentukan tingkat keberhasilannya dalam mengikuti proses belajar.
       Dalam rancangan pembelajaran, banyak model dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru  yang dapat menumbuhkan  motivasi belajar siswa. Model Pembelajaran Cooperative Learning  merupakan suatu kondisi dimana individu membantu individu lain dalam mendapatkan penghargaan (Jajang, Pembelajaran Kooperatif, makalah, disajikan pada kegiatan pelatihan pembelajaran CTL untuk mata pelajaran Biologi tingkat Propinsi Jawa Barat, 2003) Model pembelajaran Cooperative Learning, merupakan model pembelajaran yang memberikan fasilitas agar lebih mudah memahami konsep-konsep yang sulit dengan bantuan rekan sekelompoknya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu dalam kelompok berkesempatan untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
       Metode “Siapa Cepat Dia Dapat” merupakan metode yang dikembangkan dari pelaksanaan penilaian jenis tes lisan (oral test). Pelaksanaan oral test  dilakukan secara langsung dengan cara  wawancara yang dilakukan oleh guru (yang memberikan tes) dengan siswa (yang sedang dites). (http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-tes.html). Penerapan metode “Siapa Cepat Dia Dapat” oleh guru dapat menumbuhkan motivasi belajar  siswa karena setiap individu dalam kelompok  akan tertantang untuk mempersiapkan pengetahuan dan mental dengan sebaik-baiknya sebelum proses belajar  di lakukan. Hal ini bertujuan agar bisa menyumbangkan nilai untuk kelompoknya.  Bukan suatu hal yang mustahil, dengan tantangan ini setiap siswa akan belajar terlebih dahulu mengenai materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Hal inilah yang menjadi harapan awal dari tumbuhnya motivasi belajar.
       Kalau guru sudah  merancang dan melaksanakan rencana pembelajaran dengan profesional dan siswa  memiliki motivasi belajar yang tinggi untuk berprestasi, maka tidak ada lagi jarak untuk guru dengan siswa mencapai tingkat keberhasilan yang optimal dalam proses pembelajaran. Hal ini akan semakin membuktikan ada keterkaitan antara  guru profesi dengan peningkatan hasil belajar siswa.


Selasa, 30 Juli 2013

Tugas ke 2 : Secara berkelompok buatlah tabel mengenai daftar nama-nama hewan yang mengalami metamorfosis lengkap dengan tahapan metamorfosis dan kesimpulan.
Contoh :




Sabtu, 27 Juli 2013

PR untuk kelas VIII A, B, C, D, E, F

1. Jelaskan pengertian hormon dan gen
2. Sebut dan jelaskan macam-macam hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yang terdapat pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Jumat, 26 Juli 2013

Biology is . . . .

divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info





Biology is a natural science concerned with the study of life and living organisms, including their structure, function, growth, evolution, distribution, and taxonomy. Modern biology is a vast and eclectic field, composed of many branches and subdisciplines. However, despite the broad scope of biology, there are certain general and unifying concepts within it which govern all study and research, consolidating it into single, coherent field. Biology generally recognizes the cell as the basic unit of life, genes as the basic unit of heredity, and evolution as the engine that propels the synthesis and creation of new species. It is also understood today that all organisms survive by consuming and transforming energy and by regulating their internal environment to maintain a stable and vital condition.

Subdisciplines of biology are defined by the scale at which organisms are studied, the kinds of organisms studied, and the methods used to study them: biochemistry examines the rudimentary chemistry of life; molecular biology studies the complex interactions among biological molecules; botany studies the biology of plants; cellular biology examines the basic building block of all life, the cell; physiology examines the physical and chemical functions of tissues, organs, and organ systems of an organism; evolutionary biology examines the processes that produced the diversity of life; and ecology examines how organisms interact in their environment.



Flag Counter 
Tugas Mandiri:

PR untuk kelas VIII A, B, C, D, E dan F 
1. Buatlah laporan hasil eksperimen tenteng uji makanan. 
2. Identifikasi kelainan dan penyakit akibat defisiensi zat makanan



Kegiatan Laboratorium : Uji Makanan 
Kelas VIII D,
Rabu, 30 Oktober 2013





 Foto 1, 2, 3 dan 4 : Kegiatan Eksperimen.




Foto 5,6,7,dan 8 kegiatan presentasi 

Rangkuman hasil pembelajaran
KD 5: Mendeskripsikan Sistem  Pernapasan  Manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Pertemuan ke 1

Pernapasan adalah:
 Proses pembakaran sari makanan oleh oksigen di dalam sel-sel tubuh menghasikan energy dan zat sisa berupa  karbondioksida dan uap air.
Alat pernapasan manusia terdiri dari :
Rongga hidung, Fharing, Laring, Trakea, brokus, Paru-paru (bronkiolus dan alveolus).
Paru-paru(alveolus) merupakan tempat pertukaran gas.
Reaksi kimia pernapasan: 





Bernapas menggunakan rongga hidung lebih baik dan menyehatkan, karena dalam rongga hidung udara mendapat 3 perlakuan yaitu:

1. Disaring oleh bulu-bulu hidung dan selaput lender,
2. Dilembabkan oleh selaput lendir,
3. Disesuaikan suhunya sesuai suhu didalam tubuh oleh kapiler darah.

Pertemuan ke : 2
Grafik Volume udara pernapasan

Tabel  perbandingan ekspirasi-inspirasi
Pembeda
Inspirasi
Ekspirasi
1. Tulang rusuk
Terangkat
Turun
2. Rongga dada
Membesar
Menyempit
3. Paru-paru
Mengembang
Mengempis
4. Tekanan  udara paru-paru
Rendah
Tinggi
5. Diapragma
Mendatar
Melengkung

IM = Komplementer yaitu  udara yang dapat kita hirup sekuat-kuatnya setelah inspirasi biasa (2,3 Lt)
UP = Udara Tidal yaitu udara yang dapat kita tarik pada saat pernapasan biasa (0,5 Lt)
EM= Suplementer yaitu udara yang dapat kita hembuskan sekuat-kuatnya setelah inspirasi biasa (2 Lt)
UR= Udara sisa yaitu Udara yang masih terdapat dalam paru-paru setelah kita menghembuskan napas sekua-kuatnya  (1,2Lt)


LEMBAR DISKUSI SISWA


A. Judul : The Miracle 0f Human Organ Respiratory (Keajaiban OrganPernapasan manusia

B. Masalah : Bagaimanakah Proses Pernapasan terjadi di dalam tubuh ?

 C. Tujuan :

      1. Mengidentifikasi organ penyusun system pernapasan manusia.

      2. Mendefinisikan pengertian pernapasan.

 D. Langkah Kegiatan

      1. Perhatikan gambar!
   

        Tunjukkan dengan cara menarik garis pada gambar yang merupakan organ penyusun sistem
         pernapasan  manusia dan beri nama!

     2. Sebutkan secara berurutan organ penyusun sistem pernapasan yang telah kamu temukan !

     3. Dapatkah kamu menemukan tempat pertukaran gas? Apakah nama tempat itu?

     4. Tahukah kamu :  Gas apakah yang dibutuhkan dalam proses pernapasan?  Dipergunakan untuk

         apa  gas itu?  Dimanakah tempat terjadinya?  Menghasilkan apa?  Dan zat sisa apakah yang

         dihasilkan?

     5. Dari jawaban kamu pada nomor 4, buatlah reaksi kimia pernapasannya!

     E. Buatlah kesimpulan !



Lembar Diskusi Siswa

A.    Judul      : Membandingkan proses inspirasi dengan ekspirasi
B.     Masalah : Bagaimanakah proses inspirasi dan ekspirasi terjadi ?
C.     Tujuan   : 1. Menjelaskan bagaimana inspirasi – ekspirasi terjadi
                  2. Menghitung volume udara pernapasan melalui grafik volume udara
     pernapasan
3. Membedakan pengertian udara suplementer dengan udara komplementer
D.    Alat           : Model Paru-paru
E.     Langkah Kerja
  1. Pegang leher botol, lalu perlahan-lahan tekanlah lembaran karet ke atas, perhatikan yang terjadi pada kedua balon.
  2. Kembalikan model paru-paru ke keadaan semula
  3. Selanjutnya tarik pelan-pelan lembaran karet ke bawah, perhatikan apa yang terjadi pada kedua balon
  4. Catat hasil pengamatanmu dalam tabel.
  5. Tabel hasil pengamatan
No
Posisi Lembar Karet
Keadaan Balon
1
Ditekan ke atas

2
Ditarik ke bawah

  1. Pertanyaan – pertanyaan
    1. Bagaimana ruang dan tekanan udara dalam botol saat lembaran karet ditekan ke atas ? Apa yang terjadi pada kedua balon? (3)
    2. Bagaimana ruang dan tekanan udara dalam botol saat lembaran karet di tarik ke bawah ? Apa yang terjadi pada kedua botol ?
    3. Mengapa keadaan balon pada kedua perlakuan berbeda ? (3)
    4. Pada sistem pernapasan bagian apa yang diumpamakan dengan (5)
a.       Batang pipa “ T “
b.      Ruang dalam botol
c.       Cabang pipa “ T “
d.      Lembaran karet
e.       Kedua balon
                   5.  Dari jawaban no 1 sampai 4 lengkapilah tabel perbandingan antara
                       ekspirasi dan inspirasi di bawah ini! (3)


Pembeda
Inspirasi
Ekspirasi
1. Tulang rusuk


2. Rongga dada


3. Paru-paru


4. Tekanan paru-paru


5. Diapragma



  1. Perhatikan grafik volume udara pernapasan berikut 

                              



               a.  Tentukan  volume udara pernapasan

                                    Udara Pernapasan biasa (UP) 
                                    Udara suplementer
Udara komplementer
Udara residu
Kapasitas total
Kapasitas vital (5)
b.      Jelaskan pengertian
Udara Pernapasan biasa (UP)
Udara suplementer (4)
Udara komplementer
Udara residu
Kapasitas total
Kapasitas vital


RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN
KD 6: Mendeskripsikan sistem peredaran darah manusia dan
           hubungannya dengan kesehatan

Pertemuan ke 1
Fungsi Darah : 
1. Alat transportasi
·         Mengangkut  sari makanan, hormone, dan sisa oksidasi oleh Plasma Darah
·         Mengangkut oksigen oleh Sel Darah Merah
2. Alat pertahanan
·         Membunuh kuman oleh Sei Darah Putih
·         Pembekuan darah oleh Trombosit
3. Menjaga stabilitas suhu tubuh
Alat Peredaran Darah :
1.      1. Jantung 


      Jantung berfungsi sebagai alat pompa darah.  

Jantung memiliki 4 ruangan yaitu Serambi (atrium) kiri  dan kanan  dan bilik (ventrikel)  kiri  dan kanan .
Antara serambi dan bilik terdapat katup yang bertungsi untuk mencegah agar darah dari bilik   tidak kembali ke serambi (menjaga agar aliran darah tetap searah). Antara serambi kanan dan
bilik kanan terdapat katup triikuspidalis dan antara serambi kiri dan bilik kiri terdapai katup  bikuspidalis. Dindimg bilik lebih tebal dari dinding serambi karena bilik berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Cara kerja jantung :
·         Jika kedua serambi berkontraksi kedua bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik
·         Jika kedua bilik berkontraksi kedua serambi mengembang, darah dari bilik dipompa ke luar jantung menuju paru-paru dan seluruh tubuh.
·         Kedua serambi dan bilik beristirahat.
Tekanan saat jantung berkontraksi disebut systole dan tekanan saat jantung relaksasi disebut diastole

Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik(vena), dan pembuluh kapiler. Pembuluh nadi adalah pembuluh yang mengalirkan darah meninggalkan jantung. Pembukuh balik adalah pembuluh yang mengalirkan darah menuju jantung.
Perbedaan pembukuh nadi dan balik
Pembeda
Nadi
Vena
1. Letak
Agak kedalam (tersembunyi)
Dekat dengan permukaan
2. Dinding
Tebal, elastis
Tipis, kaku
3. Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
4. Denyut
Terasa
Tidak terasa
5. Katup
Satu
Banyak
6. Jika luka
Darah memancar
Darah menetes
7. Kandungan gas
Banyak mengandung oksigen kecuali arteri pulmo
Banyak mengandung CO2 kecuali vena pulmo

Pembuluh nadi terbesar : Aorta yaitu pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Ada 2 pembuluh balik besar yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju serambi kiri, 
yaitu :
1. Venacapa Superior yang mengangkut darah dari kepala dan lengan
2. Venacapa inferior yang mengangkut darah dari badan dan kaki



Pertemuan ke 2



Proses Peredaran darah manusia
Di sel-sel tubuh  darah melepaskian O2 dan mengikat CO2
Di paru-paru  darah melepaskan CO2 dan mengikat O2
Ruangan jantung yang banyak mengandung O2 adalah serambi
 bilik kiri karena menerima darah yang berasal dari paru-p
Adapun ruangan jantung yang banyak mengandung CO2 adala
serambi bilik kanan karena menerima darah yang berasal dari
seluruh tubuh
Peredaran darah besar : bilik kiri ® seluruh tubuh ® sermbi kanan
Peredaran darah kecil : bilik kanan ® paru-paru ® serambi kiri
Dalam sekali putaran darah melewati jantung 2 kali, oleh karena itu disebut peredaran darah ganda





Pertemuan ke 3

Bagian darah :

 










Fibrinogen : Sejenis protein darah yang berfungsi dalam proses pembekuan darah.
Serum : Plasma darah tanpa fibrinogen, berfungsi untuk melawan kuman penyakit.
Bentuk-bentuk sel darah :
1. Sel Darah Merah (Eritrosis)                           




                      











2. Sel Darah putih (Leukosit)  
 



  3.Keping Darah (Trombosit)    

                  
                                                       










 Tabel Perbedaan Karakter Sel-sel Darah 
Pembeda
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
1. Bentuk

2. Inti
3. Warna
4. Fungsi

5. Jml/mm3
6. Umur
7. Tempat
     pembentukan

8. Kemampuan
     gerak
Bulat gepeng
(Bikonkaf)
Tidak ada
Merah
Mengikat Oksigen

4-5 juta
120 hari
Sum-sum merah tulang

Selalu dalam pembuluh
Tidak tetap

Ada
Tidak berwarna
Membunuh kuman(Fagositosis)
6-9 ribu
12-13 hari
Sum-sum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa
Bergerak bebas(Diapedesis)
Tidak teratur

Tidak ada
Tidak berwarna
Pembekuan darah

200-400 ribu
8 hari
Sum-sum merah tulang

Selalu dalam pembuluh
                                                     
Golongan darah
Penggolongan darah didasarkan pada antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah dan antibody yang terdapat dalam plasma darah.
Ada 4 golongan darah yaitu A, B, AB, dan O. Huruf besar itu menyatakan jenis antigen yang terdapat dalam sel darah merah.
Penemu golongan darah : Karl Landsteiner
Golongan darah
Antigen pada
Eritrosit
Antibodi pada
Plasma darah
A
B
AB
O
A
B
A dan B
-
Anti-B
Anti-A
-
Anti-A dan Anti-B

Tes Darah
Gol. Darah Yang Dites
Antigen pada
 Sel darah
Antibodi pada Plasma darah
+ Serum Anti-A
+ Serum Anti-B
A

B

AB

O
A

B

A dan B

-
Anti-B

Anti-A

-

Anti-A dan Anti-B
Menggumpal

Tidak menggumpal
Menggumpal

Tidak menggumpal
Tidak menggumpal
Menggumpal

Menggumpal

Tidak menggumpal



Bagan Transfusi Darah




Skema Pembekuan Darah


Struktu Jaringan Pada Tumbuhan



No
Bagian
Gambar
  1
Akar Dikotil
  2
Akar Monokotil


Nama jaringan
Deskripsi
fungsi
1. Epidermis
Lapisan paling luar
−Selapis sel
−Tersusun rapat
−berdinding tipis
−memiliki tonjolan
  epidermis(rambut akar)
Jaringan pelindung


Memperluas bidang
    penyerapan akar
2. Korteks
Beberapa lapis sel
Berdidinding tipis
Terdapat ruang antar sel
Menyimpan cadangan makanan

Pertukaran gas
3. Endodermis
−Selapis sel, tersusun rapat
−Berdinding tebal berupa gabus
   Mengatur jalannya air dari korteks
   ke selinder pusat
4. Selinder Pusat
−Perisikle

−Xilem

−Floem
Membentuk cabang akar dan
   kambium gabus
Mengangkut air dan garam mineral
   dari tahan sampai ke daun
Mengangkut hasil fotosintesis dari
   daun

No
Bagian
Gambar
 3
Bang Dikotil
 4
Batang Monokotil

Nama Jaringan
Deskripsi
Fumgsi
1. Epidermis
Terdiri atas selapis sel
Tersusun rapat
Berdinding tebal


  Jaringan pelindung
2. Korteks
Terdiri atas beberapa lapis sel
Berdinding tipis
Terdapat ruang antar sel
Sel-sel korteks sebelah dalam
 mempunyai amilum dan sering disebut
 sarung tepung (floeterma)
  Menyimpan cadangan
  Makanan
−Pertukaran gas
3. Endodermis
Terdiri atas selapis sel
Berdinding tebal
 Mengatur jalannya air dari
    korteks ke selinder pusat
4. Selinder Pusat
Lapisan terluar disebut perisikel.

 Di dalamnya terdapat sel parenkim dan
   berkas pengangkut.
Membentuk cambium
   vaskular
 Jaringan pengangkut



No
Bagian
Gambar
 5
Daun

Nama Jaringan
Deskripsi
Fungsi
1. Epidermis atas/bawah
Selapis sel
Berdinding tebal (kutikula)
−tersusun rapat
−Mengandung stomata
Jaringan pelindung
−Mengurangi penguapan

−Pertukaran gas
2. Jaringan Palisade
Berbentuk silindris
Tersusun rapat
Banyak mengandung kloroplast
Tempat terjadinya
 fotosintesis
3. Jaringan Spons
Terdiri atas beberapa lapis sel
Banyak ruang antar sel
   Pertukaran das
4. Selinder Pusat
  Terdiri atas xylem dan floem
   Jaringan Pengangkut




Mengajar dengan Profesional
          Mengajar bukanlah konsep sederhana dimana seorang  guru hanya sekedar menyampaikan materi pembelajaran, akan tetapi merupakan suatu proses mengubah prilaku siswa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dan yang paling berat adalah bahwa mengajar merupakan amanat Alloh yang kelak akan dipertanggungjawabkan dihadapanNya. Oleh sebab itu dalam proses mengajar terdapat kegiatan membimbing siswa  yang disesuaikan dengan perkembangannya,  melatih keterampilan baik intelektual maupun motorik sehingga siswa siap dan berani hidup dimasyarakat yang dinamis dan penuh persaingan, membekali dan memotivasi mereka agar dapat memecahkan  berbagai permasalahan  hidup dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh tantangan dan rintangan.
          Dalam mengajar agar tercapai tujuan sesuai yang diharapkan maka perlu memperhatikan beberapa hal:
1. Pendekatan Pembelajaran ( approach)
 Pendekatan sifatnya umum, tergantung sudut pandang siapa yang akan mendekati. Pendekatan dapat pula diartikan sebagai titik tolak, awal dari memulai suatu proses. Pendekatan pembelajaran berarti titik awal cara pandang kita menghadapi suatu proses pembelajaran. Dari sinilah dimulai dan melahirkan suatu metode, startegi, teknik pembelajaran. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach), dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).(http://mushlihin.com/2013/10/education/perbedaan-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.php)
2. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang merupakan langkah-langkah pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Ketika mengawali proses belajar mengajar maka hal penting yang harus disampaikan guru pada siswa adalah tujuan pembelajaran, sehingga siswa tahu akan dibawa kemana dan pesan apa yang harus dipahami dalam proses belajarnya. Tidak sedikit guru yang mengabaikannya sehingga siswa cenderung pasif dan tidak bisa mengambil peran dalam proses belajar mengajar. Tentu saja hal ini akan berakibat pada hasil proses yang tidak sesuai dengan yang diharakan.
3.      3. Metoda pembelajaran
Untuk dapat mengimlementasikan rangkaian kegiatan sehingga tercapai tujuan yang optimal diperlukan suatu metoda. Metoda adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Banyak metoda yang bisa digunakan dalam suatu proses pembelajaran. Guru dapat memilih disesuaikan dengan karakter materi atau pesan yang akan disampaikan, keluasan materi dan waktu yang tersedia. Dalam pelaksanaannya seorang guru tidak akan hanya menggunakan satu metode saja dalam proses pembelajarannya. Penggunakan beberapa metoda dalam suatu proses pembelajaran mencerminkan tingginya tingkat pemehaman guru tersebut terhadap karakter dan keluasan materi itu sendiri.
4.      4. Teknik dan taktik
Adapun guru dalam upaya menjalankan metoda pembelajaran dapat menggunakan teknik atau taktik yang relevan dengan metoda yang akan digunakan.
Teknik adalah cara yang dilakukan oleh seseorang mengimplementasikan suatu metoda.
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan teknik atau metoda tertentu.
     Jika 4 hal di atas betul-betul dilaksanakan oleh guru dalam proses mengajarnya dengan suatu tujuan membantu siswa untuk lebih mudah memahami pesan yang disampaikan, tentu hasil belajar siswa akan dapat dicapai dengan  maksimal,
   Guru  profesional akan terus berusaha untuk berinovasi dalam proses mengajarnya, memikirkan pendekatan apa yang akan dilakukan dalam mengajar, strategi apa yang dapat membantu siswa lebih mudah memahami, menggunakan berbagai metoda yang variatif sesuai dengan keluasan materi dan waktu yang tersedia dengan tidak melupakan teknik dan taktik dalam dalam mengimplementasikan suatu metoda.
Semoga bermanfaat.
Sumber :
Sanjaya, Wina (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana, Prenada Media Group.